Jumat, 29 Oktober 2010

Tuntutlah Ilmu Setinggi Langit



“Tuntutlah ilmu setinggi langit” kata-kata ini pasti sudah tak asing lagi bagi kita, kata ini mengajak kita untuk menimba ilmu sebanyak mungkin bahkan sampai kita sudah tua sekalipun. Mendengar kata-kata seperti ini membuat saya bertanya-tanya,

“apakah tidak ada batasan untuk orang yang ingin menuntut ilmu setinggi langit?”
“apakah siapa saja boleh menimba ilmu sebanyak mungkin?”

Dari pertanyaan saya itu sebagian besar pasti menjawab “ya, tentu”. Kenapa demikian, karena ilmu itu milik semua orang yang ingin memiliki ilmu (ilmu pengetahuan), mungkin kalian bertanya-tanya juga seperti saya,

“mengapa masih banyak saja orang yang tak bersekolah di Negara Indonesia ini?”
“mengapa rakyat kecil (miskin) yang selalu mengalami hal ini?”

Kalau kita lihat mengapa masih banyak orang-orang yang tak bersekolah, ini dikarenakan faktor ekonomi dari seseorang tesebut, dimana kita ketahui biaya sekolah yang kini semakin tinggi terlebih lagi untuk melanjutkan kesebuah universitas.

Padahal ilmu itu adalah milik semua orang, dan tak ada batasan untuk memiliki pengetahuan baik dia orang kaya maupun orang miskin, kalau dilihat dari kinerja pemerintah sudah banyak sekolah yang di bangun untuk orang-orang yang tak memiliki cukup uang untuk bersekolah, dan sudah ada yang namanya BOS (Bantuan Operasional Sekolah) jadi untuk setiap siswa yang tak memiliki cukup dana untuk membayar biaya sekolah akan terbantu dengan adanya BOS ini.

Dalam Undang-Undang 1945 banyak peraturan yang mengatur tentang sistem pendidikan, salah satunya berbunyi seperti berikut:
“Setiap warga negara Indonesia berhak mendapatkan pendidikan”.

Belum lagi selesai dengan permasalah diluar pendidikan tetapi sudah ada lagi permasalahan didalam pendidikan, banyak sekali anak yang kurang mampu tidak mendapat perhatian (kurangnya perhatian), ini dibuktikan dengan dimintanya sebagian uang dengan alasan untuk membeli seragam sekolah, sepatu, bahkan buku tulis yang telah disediakan oleh sekolah. Lantas kalau seperti itu untuk apa BOS?, dan juga banyak siswa-siswa berprestasi di sekolah tidak mendapatkan beasiswa, jadi siswa-siswa berprestasi tersebut tidak bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (Universitas). Kalau membicarakan pendidikan kita juga harus melihat sarana prasarana, gedung sekolah misalnya tidak sedikit bangunan sekolah yang keadaannya memprihatinkan, banyak sekolah-sekolah negri yang diluar daerah yang bangunannya sudah tak beratap ditambah lagi dengan tidak adanya fasilitas kamar mandi, jadi siswa yang sedang belajar terpaksa ditunda jika sedang hujan dan bagi yang ingin buang air besar atau kecil terpaksa mencari kamar mandi. Bagaimana siswa dapat belajar dengan baik apa bila sarana dan prasarananya tidak memadai.

Banyak hal yang harus dibenahi dalam dunia pendidikan agar bagi setiap orang yang ingin menikmati pendidikan bisa mendapatkan dan bahkan bisa sampai ke jenjang yang lebih tinggi lagi, sebagaimana kata “Tuntutlah ilmu setinggi langit”.

0 komentar:

Posting Komentar