Jumat, 22 Oktober 2010

ARTI KELUARGA



“Harta yang paling berharga adalah keluarga
puisi yang paling bermakna adalah keluarga
istana yang paling indah adalah keluarga
mutiara tiada tara adalah keluarga”

Itu adalah lirik lagu sound track keluarga cemara dimana keluarga itu di nilai lebih dari segalanya, bahkan lebih dari mutiara tiada tara. Ya, memang keluarga adalah segalanya, sesuatu yang tak ternilai dari materi atau apapun. Keluarga adalah tempat untuk berbagi, berkumpul, dan bergembira.

Dalam kehidupan ini banyak keluarga yang harmonis, damai, serta bahagia, di lihat dari cara mereka berkomunikasi satu dengan yang lain dan perilaku mereka yang saling menghargai dalam sebuah keluarga, itulah keluarga yang harmonis.

Dalam kehidupan ini juga tidak sedikit pula yang tidak memiliki keluarga seperti di atas, banyak sekali keluarga yang telah pecah hanya karena sebuah permasalah yang tak terselesaikan dengan baik, tak ditemukan solusinya. Perceraian misalnya, karna sudah tak cinta lagi maka bercerai atau ada orang ketiga dalam kehidupan maka bercerai, ini adalah pemecahan masalah yang tak pantas (jika masih bisa diselesaikan) untuk dilakukan dalam sebuah keluarga, karena hal ini bisa berakibat dalam pertumbuhan sang anak, karena perbuatan yang demikian juga dirasakan oleh sang anak, mereka bisa menangis, benci, malu, dan juga kehilangan pegangan serta panutan dalam masa transisi menuju kedewasaan. Bila hal itu terjadi sang anak akan mencari jalan yang dapat membuat jiwa mereka tenang, apapun itu, termasuk NARKOBA. Narkoba salah satu jalan yang dapat ditempuh oleh sang anak bila memang hal itu membuat dia merasa lebih tenang dan nyama. Bukan hanya perceraian yang bisa membuat pertumbuhan jiwa anak terganggu, kekerasan dalam keluarga banyak terjadi dalam keluarga yang harmonis sekalipun, tapi hal ini justru sangat berdampak pada psikologi anak, ini akan menumbuhkan rasa benci berkepanjangan pada anak. Contoh kasus kekerasan pada anak, saat sang anak tidak mau menuruti kata-kata orang tua, lalu orang tua itu memaki sang anak bahkan bisa lebih yaitu dengan memukul. Hal ini sungguh-sungguh sangat tak pantas dilakukan pada anak. Banyak sekali terlihat tawuran antar pelajar baik itu sekolah tinggi ataupun sekolah menengah, ini adalah sebagian contoh kurangnya pengawasan orang tua kepada sang anak, mungkin di depan orang tua, sang anak terlihat baik dan sopan tapi apakah dari sisi belakang anak tersebut baik, belum tentu. Itulah sebabnya keluarga adalah tempat berbagi atau sharing. Hal demikian bisa terjadi karena kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak, orang tua lebih mementingkan pekerjaan dari pada anaknya sendiri. Sehingga sang anak bebas untuk melakukan hal yang dia sukai, termasuk memilih teman.

Keluarga adalah rumah bersama, tempat berbagi, jadi sudah sepantasnya kalau dalam keluarga harus saling menghargai baik terhadap anak kepada orang tua dan orang tua kepada anak. Dan satu hal yang sangat penting adalah ajaran moral dan agama, agar setiap permasalahan dalam keluarga bisa terselesaikan dengan baik. Seperti lirik lagu keluarga cemara.

0 komentar:

Posting Komentar