Rabu, 02 Mei 2012

Ini ceritaku mana ceritamu

Sudah 19 Tahun setelah kejadian itu, dimana seorang ibu sedang memperjuangkan diri dan anaknya yang ada dalam rahimnya itu untuk dikeluarkan. Kejadian ini bermula pada tanggal 19 Desember 1992, kala itu seorang wanita muda sedang mengandung 9 bulan dan sudah masanya dia untuk melahirkan, tanpa tahu dan sadar dirinya telah terbaring dirumah sakit dengan seorang dokter dan asisten dokter yang membantu proses persalinan itu. Wajah yang penuh keringat dan lelah itupun nampak kian jelas, kala dia sedang berjuang untuk mengeluarkan anak tersebut, dengan dukungan seorang suami yang berada disampingnya dengan sambil memegang tangan wanita muda itu, sesekali dia memberi dukungan untuk membantu istrinya itu. katanya, "sayang, coba kamu tarik nafasssss, ulurrr, buanggg, tarikkk, ulurrr, buaanggg,".

Hal itu terus dilakukan sang suami untuk menenangkan istrinya, sang dokter dan asistennya pun hanya bisa melihat semangat sang ayah itu. segenggam tangannya pun dipegangnya sangat erat, berharap kepada sang suami untuk terus ada disisinya. Sehelai kain kecil tak jarang lewat dikening istrinya untuk menghilangkan air-air keringat itu. Waktu terus berjalan, sekian detik, lalu melangkah ke menit, dan akhirnya menjadi sebuah jam. Sangat susah untuk diceritakan berapa lama proses persalinan itu terjadi, ada yang bilang hanya beberapa menit (proses cepat saji), ada juga yang bilang sampai berjam-jam (proses yang lama). Hal itu tidaklah penting, yang terpenting adalah seorang bayi muda dengan jenis kelamin laki-laki telah berada dalam gendongan wanita muda itu, dan statusnya pun ikut berubah, kini wanita itu sudah menyandang gelar seorang "IBU".

Note: Berterima kasihlah pada ibumu ^^

Selengkapnya...